Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
3. Kalimat Majemuk Campuran
4. Kalimat Majemuk Rapatan
· Kalimat majemuk setara (koordinatif)
Yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
1. Kalimat Majemuk Setara Penggabungan: Menggunakan kata penghubung `dan`.
§ Contoh : Anita belajar di kamar dan adiknya di luar.
2. Kalimat Majemuk Setara Penguatan: Menggunakan kata penghubung `bahkan`
· Contoh : Dia marah-marah, bahkan kakaknya pun di lawan.
3. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan: Menggunakan kata penghubung `atau`
· Contoh : Anda tetap di sini atau ikut kamu ke kedai kopi.
4. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan: Menggunakan kata penghubung `tetapi`, `sedangkan`, `melainkan`.
· Contoh : Rahmad berani, tetapi ia tidak mau bertengkar.
5. Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu: Menggunakan kata penghubung `kemudian`, `lalu`, `lantas`
· Contoh : Setelah makan pagi, Adi lalu berangkat sekolah.
· Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)
Yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Contoh: Induk Kalimat: Kemarin ayah mencuci motor. Selanjutnya kata `kemarin` yang menduduki pola keterangan, diperluas menjadi anak kalimat yang berbunyi: Ketika matahari berada di ufuk timur. Maka penggabungan induk kalimat dan anak kalimat berdasarkan kalimat di atas menjadi:
1. Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor, atau
2. Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur.
· Kalimat majemuk campuran
Yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh: Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya.
· Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan. Hal tersebut terjadi karena kata-kata yang dirapatkan pada bagian-bagian kalimat itu memiliki fungsi yang sama.
1. Kalimat majemuk rapatan subjek
Contoh: Pak Adi guru mengaji.
Pak Adi ketua RT.
Pak Adi guru mengaji dan ketua RT.
2. Kalimat majemuk rapatan predikat.
Contoh : Kiki pandai bermain bola.
Galih pandai bermain bola.
Kiki dan Galih pandai bermain bola.
3. Kalimat majemuk rapatan keterangan
Contoh : Sore hari kaka menyiram bunga.
Sore hari adik menyapu halaman.
Sore hari kaka menyiram bunga dan adik menyapu halaman.