Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Perlu Bantuan, Saran Kritik dan Pasang Iklan? klik DISINI

Saturday, January 1, 2011

Mainan Edukatif untuk Anak Bunda

http://www.edu-kidz.com/images/uploads/tortoise_wood.jpg
Tortoise Wood
    
Mainan Edukatif untuk Anak Bunda


Memberikan mainan kepada Si Kecil merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang diberikan oleh Bunda Bijak. Mainan bukan hanya dapat membuat Si Kecil senang atau berhenti menangis, tetapi juga bisa sebagai media memberikan stimulus untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan mereka

Hanya saja, kebanyakan mainan yang diberikan Bunda kepada Si Kecil hanya sekedar mainan, bukan mainan yang edukatif dan memberikan rangsangan tumbuh kembang anak. Berdasarkan hasil penelitian di Posyandu yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada periode Juni 2009 sampai Mei 2010 di 9 Provinsi dan 22 kota di seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari 90 persen ibu masih jarang memberikan anaknya mainan yang memberikan rangsangan tumbuh kembang.

"Kesadaran ibu untuk memberikan stimulus berupa alat permainan masih sangat kurang, padahal stimulus tersebut sangat penting untuk merangsang perkembangan anak, terutama perkembangan otak dan motorik," jelas Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, dari Fakultas Ekologi Manusia Departemen Gizi Masyarakat IPB, dalam acara Konferensi Pers 'Ayo ke Posyandu Tumbuh, Aktif, Tanggap' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (13/12/2010).

Menurut Dra Mayke S Tedjasaputra, MSi, psikolog anak dan play therapist dari Universitas Indonesia, permainan dapat menstimulasi perkembangan anak, yaitu perkembangan fisik, motorik kasar dan halus, keberanian, kognitif (kemampuan berpikir) dan juga psikososial.

Berdasarkan perkembangan usia, berikut sejumlah tahap berpikir pada anak:

0-2 tahun
Merupakan tahap sensori motor, yang terdiri dari sejumlah tahap berikut:

1. Umur 1-4 bulan. Tahap Primary Circular Reaction.
Bayi akan melakukan aksi dan reaksi yang melibatkan tubuhnya sendiri. Pada usia ini, orangtua sebenarnya tak perlu membeli mainan bayi yang mahal. Cukup dengan melakukan baby gym, yaitu menggerak-gerakkan kaki dan tangan bayi, yang berguna untuk merangsang motoriknya.

2. Usia 4-8 bulan. Secondary Circular Reaction
Pada usia ini, bayi biasanya melakukan aksi untuk mendapat respons dari orang atau objek, sehingga bayi cenderung akan mengulangi aksi yang sama. Lakukan permainan yang akan merangsang kecerdasan audio visual. Misalnya, dengan menirukan suara bayi, bermain 'cilukba' yang bervariasi, mengajak bayi bubbling (menyebutkan kata yang sama, seperti 'mamama' 'bababa'), dan lainnya.

3. Umur 8-12 bulan. Coordination of Secondary Schemes
Aksi bayi terhadap objek semakin bertujuan. Bayi juga mulai mampu melakukan antisipasi. Ajaklah bayi bermain dengan benda yang sederhana, seperti bola-bola warna warni.

4. Usia 12-18 bulan. Tertiary Circular Reaction
Bayi akan mulai memvariasikan aksinya. Ajak bayi bermain yang beragam, misal menyusun balok, bermain di pasir atau di air. Ini bisa merangsang indera peraba anak.

5. Umur 18-24 bulan. Mental Combinations
Bayi sudah mampu menguasai bahasa dan konsep object permanence.

3-5 tahun
Ini merupakan tahap preoperational. Pada usia ini kemampuan motorik dan bahasa anak berkembang pesat. Kemampuan kognitif berupa fungsi-fungsi simbolis, berkembang melalui 3 cara:

1. Meniru kembali, lewat bermain imitatif seperti main masak-masakan, dokter-dokteran dan lainnya.
2. Bermain simbolis, yaitu dengan memahami identitas dan fungsi benda.
3. Berbahasa


Pada tahap usia ini, anak sudah siap untuk masuk sekolah. Perbanyak mainan dengan bentuk geometris, seperti bola, lingkaran, persegiempat dan segitiga. Bentuk-bentuk geometris adalah dasar anak untuk bisa menulis huruf.

Ajarkan juga anak makan, mandi dan pakai baju sendiri. Untuk mengajarkan kemandirian tersebut juga bisa dengan bermain, tentunya dengan mainan yang sederhana Misalnya dengan menggunakan boneka yang mengenakan baju berkancing, mintalah anak membuka dan memakai kancing baju boneka, memandikannya dan lain-lain
(Detikhealth)

Anda sedang membaca artikel tentang Mainan Edukatif untuk Anak Bunda dan anda bisa menemukan artikel Mainan Edukatif untuk Anak Bunda ini dengan url https://brenkswap.blogspot.com/2011/01/ajang-yang-diikuti-timnas-indonesia.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Mainan Edukatif untuk Anak Bunda ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Mainan Edukatif untuk Anak Bunda sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Anda kritik dan sarannya pada kolom komentar di bawah ini / di LINK Contact Us. Karena setiap satu kata Anda berkomentar sangat berarti untuk kemajuan blog ini .
Ingat No-Sara dan No-Rasis ya Sobat!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive

Blog Traffic

TRAFFIC

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!

Free SEO Tools

free counters ASR Search Engine
 

About Me

My photo
Nama Lengkap saya : Bagus Subagiyono. Staus masih pelajar. Hobi : Mainin Photosop, Corel Draw, Ilustrasi Lahir di : Subang, 28 Agustus 1996 Lihat Profil Lengkap saya : http://about.me/bsubagiyono Twitter saya : @ganbagus Facebook : Bagus Subagiyono

Followers

Ikuti Via Email

Kirim update terbaru dari Blog GanBagus langsung ke Email anda!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

HEAD LINE NEWS BY GANBAGUS | Terima Kasih Atas Kunjungannya | Silahkan Surfing di Blog ini | Semoga Bermanfaat | Jangan Lupa Komentarnya| Untuk INFO Selengkapnya Klik DISINI